Jamu Pusoko, Kembali ke Minuman Kesehatan Resep Kuno
ON JULY - 19 - 2010
Jamu Pusoko Sejati, merupakan perusahaan Jamu Tradisional yang dikelola secara turun temurun sejak tahun 60an di Kota Tuban Jawa Timur. Bermula dari Nenek saya, Tjandrawati Angkadjaja, yang merasakan benar khasiat jamu untuk suami dan anak-anaknya, ia pun mulai memperkenalkan Jamu racikannya pada masyarakat Tuban.
Tak disangka, dari mulut ke mulut testi yang mengalir semua semata hanya tentang manjurnya jamu racikan Nenek. Dari hari ke hari pelanggan pun terus berdatangan semakin banyak, hingga akhirnya pegawai bertambah dari 1 hingga puluhan karyawan yang bertugas mengolah dedaunan menjadi bubuk untuk meracik jamu.
Para pelanggan menyebut, Jamu racikan nenek saya ini sangat segar (karena tidak diproduksi secara massal, melainkan setiap hari hanya produksi sedikit supaya bubuk jamu tetap selalu dalam keadaan fresh – tanpa bahan pengawet). Selain segar, rasanya juga manis dan lembut atau tidak membuat orang tersedak. Bahkan yang dahsyat adalah minuman asem pendamping jamu yang diberikan secara gratis. Asem-nya benar benar dari asam asli yang diberi gula. Enak dan sangat segar.
Namun, jamu resep nenek ini bukan melulu bagi mereka yang sakit, melainkan orang bugar pun kerap datang. Baik hanya sekedar minum jamu untuk menghaluskan kulit, jamu untuk menghilangkan jerawat, jamu untuk mengurangi lemak, jamu untuk stamina hingga bahkan tak jarang pula yang datang khusus karena ingin minum air asem-nya.
Rasa manis dan lembut ini terbukti dari peminum jamu di kios Nenek-ku, yakni mulai dari Balita hingga Lansia. Contoh Balita, saya sebut salah satunya adalah saya sendiri. Ya, sedari kecil saya gemar minum Jamu Racikan Nenek. Sayang, ketika saya berusia 4 tahun (23 tahun lalu), nenek ‘berpulang’ karena penyakit tua. Meski demikian, saya masih tetap terus mengkonsumsi jamu secara rutin pada om dan tante yang meneruskan resep sekaligus kedai yang telah di rintis nenek. Rasanya? So pasti tetap sama enaknya.
Di tangan ke 3 anak-nya, Jamu Pusoko berkembang pesat di Tuban. Meski sudah tak lagi diproduksi secara manual oleh tenaga manusia (diganti dengan mesin), namun pemilihan daun hingga pengolahannya tetap diawasi sendiri. Bahkan racikan Jamu disempurnakan dengan ilmu pengetahuan modern oleh Apoteker.
Mengapa usai Melahirkan sebaiknya minum Jamu?
Selain Jamu untuk aneka macam penyakit dan kesehatan, Jamu Pusoko juga memiliki satu produk yang paling banyak di incar orang karena manfaat dan rasanya yang enak, yaitu Produk Jamu Bersalin. Rangkaian perawatan usai melahirkan yang terdiri dari Jamu Bersalin Bubuk (Jamu Galian Param, Jamu Parem, Jamu Pluntur/ Nifas), Tapel, Pilis, Param, Minyak Telon dan Minyak Putih.
Jamu ini untuk wanita setelah melahirkan. Biasanya digunakan rutin antara 20 – 35 hari. Fungsinya, untuk membersihkan, menyehatkan dan menguatkan rahim; mengobati rasa mulas di perut, melancarkan air susu Ibu dan mengembalikan kesegaran tubuh supaya sehat dan kuat seperti semula.
Kami sendiri di keluarga besar, usai melahirkan juga menggunakan produk ini. Hasilnya stamina tetap terjaga dan air susu terus lancar hingga dapat memberikan susu eksklusif bagi anak hingga 2 tahun.
Alamat : Jamu Pusoko Sejati.
I. Jl. Panglima Sudirman 287 Tuban – Jawa Timur. Telp 0356 321230
II. Jl. Dr. Soetomo 35 Tuban – Jawa Timur. Telp 0356 322105
Posting Komentar