Ikan Asap Warisan Kuliner Tuban

Senin, 07 Januari 20130 komentar


Ikan Asap Warisan Kuliner Tuban


Pengasapan ikan menambah citarasa
kotatuban.com-Indonesia memiliki sumberdaya perikanan yang sangat besar, tak terkecuali di Kabupaten Tuban, kota yang memiliki garis pantai sepanjang 65 km yang membentang dari Kecamatan Bancar hingga Kecamatan Palang. Sepanjang wilayah itu merupakan penghasilan ikan laut yang cukup besar. Warga di sepanjang daerah Bancar, Tambakboyo, Jenu, Tuban dan Palang sebagian besar memanfaatkan sumber alam laut sebagai mata pencahariannya.
Sebut saja Kasmonah (47), warg Desa Glokok, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, sudah lebih dari 20 tahun ia menggantungkan hidupnya sebagai pengolah ikan asap. Ikan asap yang diolah Kasmonah adalah ikan segar yang biasanya ia beli dari para nelayan setempat.
ikan asap yang diolah dari bahan baku ikan laut segar merupakan salah satu produk daerah Tuban setelah produk olahan kerupuk udang dan petis yang sudah cukup populer di Kabupaten Tuban. ikan asap biasanya diolah dari ikan tongkol. Ikan dengan daging empuk ini memiliki daya tarik sendiri, Ikan tersebut juga dikenal sangat enak dan rasa yang gurih.
Selain ikan tongkol Kasmonah juga biasa mengolah ikan lain untuk diasapi, semisal ikan kuningan,  ikan pari,  ikan bandeng dan ikan layur.
Menurut Kasmonah, pengasapan ini sebenarnya bukan memasak ikan, namun sebuah proses pengawetan agar ikan tidak cepat membusuk. Namun demikian proses pengasapan ternyata juga menambah citarasa tersendiri terhadap ikan.
“Seberarnya pengasapan itu mengawetkan saja biar tahan lama. Sehingga harus dimasak dulu sebelum dimakan,”ujar Kasmonah.
Ikan asap asal Tuban sangat khas karena diolah dengan cara sangat tradisional, dan telah mengalami penyiangan terlebih dahulu (insang, isi perut dibuang) kemudian diproses dengan cara diasapi.
Pengolahan ikan asap di Tuban, khususnya daerah Kecamatan Palang memang betul-betul hanya memanfaatkan asap dalam proses pengolahannya.
 ”Pengolahan ikan asap disini hanya memanfaatkan asap saja, sehingga ikan mampu bertahan hingga tiga hari.  Pengasapan ikan  tidak boleh kena api agar tidak gosong,” kata Kasmonah sambil membolak-balik ikan asapnya.
Ikan asap hasil olahan warga Palang ini biasanya dijual ke berbagai pasar tradisional di Kabupaten Tuban, bahkan ke pasar tradisional Bojonegoro. Dengan harga tiap tusuk atau perpotong ikan Rp1500 hingga Rp2000, tergantung besar kecilnya dan jenis ikan asapnya.
Selain itu, harga ikan juga tak jarang ditentukan oleh kondisi cuaca. Jika cuaca baik dipastikan hasil tangkapan ikan dari nelayan juga lebih banyak, sehingga harganya sedikit lebih murah dibanding jika cuaca buruk dan hasil tangkapan nelayan sedikit.
“Kalau ikan tangkapan nelayan sedikit harga ikan asap juga lebih mahal, soalnya beli ikan segar dari nelayan juga sudah mahal,” tambah Kasmonah.  (kim)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Informasi Tuban Jawa Timur - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger